Ribuan jenis
makhluk hidup terancam punah dan mengalami kepunahan. Makhluk hidup yang
terancam punah keberadaannya sudah sangat sedikit serta memiliki tingkat
perkembangbiakan yang lambat. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Manusia
dituding sebagai faktor utama yang menyebabkan kepunahan.
Selain
diakibatkan manusia, hewan dan tumbuhan terancam punah karena faktor alam.
Misalnya, karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan.
Terjadinya bencana alam, dapat menyebabkan hewan dan tumbuhan mengalami kepunahan.
Bangsa Indonesia
dianugerahi Tuhan yang Maha Esa sumber daya alam yang berlimpah. Sumber daya
alam tersebut harus dilestarikan
untuk kesejahteraan manusia.
Pelestarian alam berarti pengaturan terhadap alam
dan lingkungan untuk melindungi hewan
dan tumbuhan yang terancam punah. Jika hal itu terjadi manusia akan
mengalami kerugian. Hewan dan tumbuhan yang punah tidak akan muncul lagi.
Keberadaan hewan
dan tumbuhan sangat penting bagi manusia. Mempelajari hewan dan tumbuhan
menambah pengetahuan berharga tentang kehidupan.
Obat-obatan
dapat diperoleh dari hewan dan tumbuhan. Setiap jenis hewan dan tumbuhan
memiliki peran dalam menjaga keseimbangan
lingkungan.
Hilangnya
beberapa jenis hewan dan tumbuhan dapat memengaruhi kehidupan. Berbagai hewan
dan tumbuhan pun dapat dijadikan sumber pendapatan.
Selain itu,
hewan dan tumbuhan memberikan keindahan terhadap alam ini.
Cara yang
dilakukan untuk melestarikan hewan dan
tumbuhan umumnya dengan menyediakan segala kebutuhannya.
Di antaranya
dengan menyediakan makanan, air, dan tempat tinggal yang memadai.
Usaha pelestarian hewan dan tumbuhan dapat dilakukan
melalui pelestarian in situ dan pelestarian ex situ
1. Pelestarian Hewan dan Tumbuhan In
Situ
Pelestarian in
situ adalah pelestarian yang
dilakukan pada tempat asli hewan atau tumbuhan tersebut berada. Contoh
pelestarian in situ adalah suaka margasatwa,
hutan lindung,
dan taman nasional.
Suaka margasatwa
merupakan kawasan yang melindungi hewan.
Suaka
margasatwa adalah
tempat untuk melindungi dan melestarikan kelangsungan hidup hewan
tertentu agar tidak punah. Juga untuk penelitian, ilmu pengetahan,
pendidikan menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi
Taman
nasional adalah
tempat untuk melindungi hewan dan tumbuhan
2. Pelestarian Hewan dan Tumbuhan Ex
Situ
Pelestarian ex
situ adalah pelestarian yang
dilakukan di luar tempat tinggal aslinya. Hal itu dilakukan karena hewan dan
tumbuhan kehilangan tempat tinggal aslinya. Selain itu, pelestarian ex situ dilakukan
sebagai upaya rehabilitasi, penangkaran, dan pembiakan hewan maupun tumbuhan
langka. Contoh pelestarian ex situ antara lain kebun botani, seperti
pada Taman Safari, kebun binatang, dan penangkaran.
Pelestarian alam, harus dimulai dari hal yang
paling kecil, terutama dari diri sendiri. Di antaranya dengan mensyukuri nikmat
yang telah Tuhan berikan dengan cara menyayangi hewan dan tumbuhan di
sekitarmu. Hal ini akan memberikan kesadaran kepadamu untuk berusaha melestarikan alam. Dengan demikian,
generasi setelah kamu dapat turut menikmati alam yang indah.
Tujuan
pelestarian hewan dan tumbuhan, diantaranya:
1.
Melindungi
tumbuhan dan hewan dari kepunahan
2.
Melestarikan
hewan dan tumbuhan langka
3.
Menjaga
keseimbangan ekosistem
Cagar
alam adalah
tempat untuk melindungi dan melestarikan
flora dan fauna yang hidup didalamnya, dipergunakan juga untuk kepentingan ilmu
pengetahuan, pendidikan dan rekreasi
Kebun
raya dan kebun botani adalah tempat untuk
melestarikan tumbuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar