Senin, 29 Desember 2014

Pentingnya Pelestarian Hewan dan Tumbuhan

Ribuan jenis makhluk hidup terancam punah dan mengalami kepunahan. Makhluk hidup yang terancam punah keberadaannya sudah sangat sedikit serta memiliki tingkat perkembangbiakan yang lambat. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Manusia dituding sebagai faktor utama yang menyebabkan kepunahan.
Selain diakibatkan manusia, hewan dan tumbuhan terancam punah karena faktor alam. Misalnya, karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan. Terjadinya bencana alam, dapat menyebabkan hewan dan tumbuhan mengalami kepunahan.
Bangsa Indonesia dianugerahi Tuhan yang Maha Esa sumber daya alam yang berlimpah. Sumber daya alam tersebut harus dilestarikan untuk kesejahteraan manusia.

Pelestarian alam berarti pengaturan terhadap alam dan lingkungan untuk melindungi hewan dan tumbuhan yang terancam punah. Jika hal itu terjadi manusia akan mengalami kerugian. Hewan dan tumbuhan yang punah tidak akan muncul lagi.
Keberadaan hewan dan tumbuhan sangat penting bagi manusia. Mempelajari hewan dan tumbuhan menambah pengetahuan berharga tentang kehidupan.
Obat-obatan dapat diperoleh dari hewan dan tumbuhan. Setiap jenis hewan dan tumbuhan memiliki peran dalam menjaga keseimbangan lingkungan.
Hilangnya beberapa jenis hewan dan tumbuhan dapat memengaruhi kehidupan. Berbagai hewan dan tumbuhan pun dapat dijadikan sumber pendapatan.
Selain itu, hewan dan tumbuhan memberikan keindahan terhadap alam ini.
Cara yang dilakukan untuk melestarikan hewan dan tumbuhan umumnya dengan menyediakan segala kebutuhannya.
Di antaranya dengan menyediakan makanan, air, dan tempat tinggal yang memadai.
Usaha pelestarian hewan dan tumbuhan dapat dilakukan melalui pelestarian in situ dan pelestarian ex situ

1. Pelestarian Hewan dan Tumbuhan In Situ

Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan pada tempat asli hewan atau tumbuhan tersebut berada. Contoh pelestarian in situ adalah suaka margasatwa,
hutan lindung, dan taman nasional.
Suaka margasatwa merupakan kawasan yang melindungi hewan.
Suaka margasatwa adalah tempat untuk melindungi dan melestarikan kelangsungan  hidup hewan  tertentu agar tidak punah. Juga untuk penelitian, ilmu pengetahan, pendidikan menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi
Taman nasional adalah tempat untuk melindungi hewan dan tumbuhan

2. Pelestarian Hewan dan Tumbuhan Ex Situ

Pelestarian ex situ adalah pelestarian yang dilakukan di luar tempat tinggal aslinya. Hal itu dilakukan karena hewan dan tumbuhan kehilangan tempat tinggal aslinya. Selain itu, pelestarian ex situ dilakukan sebagai upaya rehabilitasi, penangkaran, dan pembiakan hewan maupun tumbuhan langka. Contoh pelestarian ex situ antara lain kebun botani, seperti pada Taman Safari, kebun binatang, dan penangkaran.

Pelestarian alam, harus dimulai dari hal yang paling kecil, terutama dari diri sendiri. Di antaranya dengan mensyukuri nikmat yang telah Tuhan berikan dengan cara menyayangi hewan dan tumbuhan di sekitarmu. Hal ini akan memberikan kesadaran kepadamu untuk berusaha melestarikan alam. Dengan demikian, generasi setelah kamu dapat turut menikmati alam yang indah.

Tujuan pelestarian hewan dan tumbuhan, diantaranya:
1.      Melindungi tumbuhan dan hewan dari kepunahan
2.      Melestarikan hewan dan tumbuhan langka
3.      Menjaga keseimbangan ekosistem

Cagar alam adalah tempat untuk  melindungi dan melestarikan flora dan fauna yang hidup didalamnya, dipergunakan juga untuk kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan dan rekreasi

Kebun raya dan kebun botani  adalah tempat untuk melestarikan tumbuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar