Ciri Khusus Makhluk Hidup dan Fungsinya

A. Ciri  Khusus  Makhluk Hidup (Hewan) dan Fungsinya

1.       Kelelawar

Ciri khusus : mengeluarkan atau  menangkap bunyi ultrasonik, pendengaran tajam, mempunyai kemampuan ekolokasi yaitu mendeteksi benda-benda sekitar dan menentukan arah  terbang dengan suara/bunyi pantul.
Fungsinya : memperoleh makanan

Ciri khusus: selaput tipis seperti sayap

Fungsinya : untuk terbang

Ciri khusus : tidur terbalik

Fungsinya : memudahkan kelelawar untuk memulai penerbangan , bergerak lebih cepat  dan  menghemat  energi.

2.      Lumba-lumba

Ciri khusus: mengeluarkan bunyi ultrasonik  dan mempunyai kemampuan ekolokasi

Fungsinya : memperoleh makanan

3.      Landak

Ciri khusus: kulit berduri

Fungsinya : melindungi diri  dari musuh

4.      Cicak

Ciri khusus: autotomi (memutuskan ekornya

Fungsinya : melindungi diri

Ciri khusus : Lidah panjang dan lengket

Fungsinya : menangkap mangsa (serangga / nyamuk)

Ciri khusus : bantalan kaki lengket dan beralur

Fungsinya : berjalan di dinding

5.      Kadal

Ciri khusus : autotomi (memutuskan ekor)

Fngsinya : untuk melindungi diri

6.      Bunglon

Ciri khusus: mimikri (mengubah warna  kulit sesuai warna lingkungannya)

Fungsinya : melindungi diri

Ciri khusus : Lidah panjang dan lengket

Fungsinya : menangkap mangsa 

7.      Ular

Ciri khusus: lidah bercabang dua

Fungsinya : mendeteksi mangsa

Ciri khusus : bisa beracun, 

Fungsinya : melindungi diri

8.      Cumi-cumi, Sotong, dan Gurita

Ciri khusus: mengeluarkan cairan seperti tinta

Fungsinya : melindungi diri

Ciri khusus : memiliki tentakel

Fungsinya : menangkap mangsa dan bergerak

9.      Unta

Ciri khusus: mempunyai punuk

Fungsinya : menyimpan cadangan makanan dalam bentuk lemak

Ciri khusus : bulu mata panjang dan dua lapis kelopak

Fungsinya : melindungi mata dari debu

 Ciri khusus : banyak minum dan sedikit keringat

Fungsinya : bertahan hidup di gurun

Ciri khusus : kaki dan telapak kaki tebal,Fungsinya : supaya tidak terperosok dipasir dan melindungi dari pasir panas

10.  Bebek

Ciri khusus: paruh berbentuk sudut

Fungsinya : mencari makan di lumpur

Ciri khusus : kaki berselaput

Fungsinya : berenang

Ciri khusus : bulu berlapis lilin

Fungsinya : tidak basah saat berenang

11.  Burung hantu

Ciri khusus: penglihatan tajam

Fungsinya : mencari makan di malam hari

Ciri khusus :bulu yang lembut

Fungsinya : tidak terdengar pemangsa saat terbang

 Ciri khusus : kepala dapat memutar

Fungsinya : memperluas pandangan

12.  Ikan sidat, belut listrik, ubur-ubur

Ciri khusus : mempunyai senjata berupa  arus  listrik

Fungsi : melindungi diri

13.  Lele

Ciri khusus: memiliki labirin

Fungsinya : bernafas di air yang keruh dan kurang O2

Ciri khusus : memiliki senjata berupa patil

Fungsinya : melindungi diri

 Ciri khusus : memiliki misai

Fungsinya : mendeteksi mangsa dan lingkungan

Ciri khusus : tubuh berlendir

Fungsinya : memudahkan bergerak  di lumpur

Ciri khusus : insang berlapis,Fungsinya  :  bernafas dalam  lumpur

14.  Trenggiling, Luing

Ciri khusus : kulit keras dan menggulingkan badan seperti bola

Fungsinya : untuk melindungi diri

15.  Lebah, Kelabang, Kalajengking

Ciri khusus : sangat beracun

Fungsinya : melindungi diri

16.  Gajah

Ciri khusus : mendengar bunyi infrasonik dan bertelinga lebar

Fungsi : memperlebar pendengaran dan berkomunikasi dengan sesama

17.  Singa

Ciri khusus: warna  bulu seperti rumput kering

Fungsi : menyamar (kamuflase) agar tidak diketahui mangsa

18.  Kera dan tupai

Ciri khusus : ekor   panjang dan berjumbai

Fungsi : menjaga keseimbangan ketika melompat

19.  Katak

Ciri khusus: kaki berselaput

Fungsinya : berenang

Ciri khusus : kulit berlendir

Fungsinya : membantu bernafas

Ciri khusus : kaki belakang lebih panjang

Fungsinya : melompat dan  melindungi diri

20.  Ikan Gurameh

Ciri khusus: memiliki labirin

Fungsinya : membantu bernafas dalam air keruh

Ciri khusus : memiliki misai

Fungsinya : mendeteksi  kondisi lingkungan

21.  Semut

Ciri khusus :  mata buta tapi memiliki antena

Fungsinya : mendeteksi makanan dan berkomunikasi

22.  Rayap

Ciri khusus: mata buta tapi memiliki antena

Fungsinya : mendeteksi makanan dan berkomunikasi

Ciri khusus : bersimbiosis dengan flagellata

Fungsinya : dapat memakan kayu yang sudah  lapuk

23.  Kucing

Ciri khusus: memiliki misai

Fungsinya : menentukan arah saat berjalan di ruang gelap

Ciri khusus : penglihatan tajam

Fungsinya : mencari mangsa di malam hari

Ciri khusus : dapat memasukkan kuku cakar

Fungsinya : tidak terdengar mangsa saat berjalan

Ciri khusus : Tidur membungkuk

Fungsinya  : agar tetap hangat dan panas tubuh tidak keluar

Ciri khusus : bola mata mengecil dan membesar

Fungsinya :  mengatur banyak cahaya  yang  masuk
Ciri khusus : alat keseimbangan pada telinga

Fungsiya :  agar tidak jatuh pada posisi  berdiri

24.  Anjing

Ciri khusus: menjulurkan lidah

Fungsinya : mengeluarkan panas dari tubuh

Ciri khusus : tidur membungkuk

Fungsinya : agar tetap hangat dan paans tubuh tidak keluar

 Ciri khusus : penciuman tajam

Fungsinya : mendeteksi makanan

Ciri khusus :  menggerakan  daun telinga

Fungsinya  : mencari sumber suara agar  lebih jelas

25.  Ayam Jantan

Ciri khusus: memiliki taju  (jalu)

Fungsinya : melindungi diri

Ciri khusus : mengembangkan bulu saat bertarung

Fungsinya : menakuti musuh

26.  Ikan Pemanah

Ciri khusus : menyemprotkan air

Fungsinya : mendapatkan makanan berupa serangga

27.  Kuskus

Ciri khusus : mengeluarkan kentut  yang  sangat  bau

Fungsinya :melindungi diri

28.  Landak semut

Ciri khusus : lidah panjang dan lengket

Fungsinya : untuk menangkap serangga

29.  Laba-laba

Ciri khusus : perutnya mnghasilkan  cairan sutra

Fungsinya : untuk membuat jaring dalam  menjbak  mangsanya

B. Ciri Khusus Tumbuhan dan Fungsinya

1.        Kantung semar (sundew)

Ciri khusus: menghasilkan bau khas

Fungsinya : untuk menarik serangga

Ciri khusus : cairan lengket dan licin di mulut kantung

Fungsinya : agar serangga  terpeleset dan masuk

Ciri khusus : menghasilkan cairan enzim

Fungsinya : mencerna serangga  untuk memenuhi kebutuhan nitrogen

2.        Kaktus

Ciri khusus: daun mengecil dan berbentuk duri

Fungsinya : mengurangi penguapan

Ciri khusus : batang tebal dan berair

Fungsinya : menyimpan air

Ciri khusus : kulit batang berlapis lilin

Fungsinya : mengurangi penguapan

Ciri khusus: akar panjan

Fungsinya : mencari air lebih banyak

3.        Raflesia, Bunga Bangkai

Ciri khusus: mengeluarkan bau busuk

Fungsinya : menarik serangga untuk membantu penyerbukan

4.        Teratai

Ciri khusus: daun lebar dan tipis

Fungsinya : mempercepat penguapan air

Ciri khusus : batang berongga

Fungsinya : menyimpan oksigen untuk bernafas / mengapung

5.        Enceng gondok

Ciri khusus: batang menggelembung

Fungsinya : mengapung di air

Ciri khusus : akar serabut dan lebat

Fungsinya : menjaga keseimbangan dari terjangan arus air

6.        Venus (kejora)

Ciri khusus: rambut peka

Fungsinya : untuk mendeteksi mangsa

Ciri khusus : daun berengsel dan berbulu

Fungsinya : menjebak  serangga 

Ciri khusus : menghasilkan cairan enzim

Fungsinya : mencerna serangga  untuk memenuhi kebutuhan nitrogen

7.        Tumbuhan Embun Matahari

Ciri khusus: terdapat titik –titik cairan yang gemerlap bila terkena sinar matahari

Fungsinya : untuk memancing serangga agar menghampirinya

Ciri khusus : jika serangga menyentuh daun akan terjebak dalam cairan tersebut, helai-helai daun akan mengakup

Fungsinya : untuk mencengkeram serangga dihancurkan dengan air pencerna

8.        Jati, mahoni, kapas dan kedondong

Ciri khusus: menggugurkan daun di musim kemarau (meranggas)

Fungsinya : mengurangi penguapan

9.        Bakau

Ciri khusus: memiliki akar tunjang dan menjulang

Fungsinya : melindungi dari ombak (abrasi) dan bernafas (menghirup oksigen)

10.    Talas dan keladi

Ciri khusus: berdaun lebar dan tipis

Fungsinya : mempercepat penguapan

11.    Pisang

Ciri khusus: daun bagian bawah berlapis lilin

Fungsinya : mengurangi penguapan

12.    Mawar, salak, putri malu, bougenvile

Ciri khusus: batang berduri

Fungsinya : melindungi diri

13.    Rumput, kunyit dan jahe-jahean

Ciri khusus: mengeringkan daun pada musim kemarau

Fungsinya : mengurangi penguapan

14.    Kangkung

Ciri khusus: batang berongga

Fungsinya : menyimpan udara dan bernafas

15.    Padi dan jagung

Ciri khusus: menggulungkan daun saat panas

Fungsinya : mengurangi penguapan

16.    Beringin

Ciri khusus: akar gantung

Fungsinya : menghirup uap air dan gas

17.    Durian dan nangka

Ciri khusus: buah berduri

Fungsinya : melindungi diri

18.    Kamboja, nangka

Ciri khusus: menghasilkan  getah

Fungsinya : melindungi diri

19.    Lidah buaya

Ciri khusus: daun tebal dan berair

Fungsinya : menyimpan cadangan air